Kamis, 20 Februari 2014

GIMANA SUPAYA ORANG SUKA BUATAN INDONESIA

Pengantar
Tulisan ini merupakan lanjutan jawaban atas komentar (pertanyaan) dari Ibu Hj Astuti di Purbalingga.

Realita
Produk luar negeri banyak terdapat disekitar kita, baik berupa barang elektronik, kain dan baju, perabotan rumah tangga, bahkan sampai di dapur juga ada produk luar negeri. Sudah tidak heran lagi, meski hidup di Negara agraris ternyata kita masih sering makan nasi dari beras impor.
Jangan keliru.., yang mengkonsumsi produk luar negeri itu bukan hanya golongan orang kaya beruang saja, tetapi sudah merata ke semua lapisan masyarakat, bahkan RASKIN yang dinikmati masyarakat miskin itu adakalanya (terkadang) juga pakai beras impor… he-he-he…
Kenapa produksi dalam negeri belum mampu menjadi penguasa pasar di negeri sendiri?  Inilah sebenarnya sebuah realita kehidupan yang sangat pantas untuk direnungkan dan sangat perlu untuk ditindak lanjuti oleh seluruh warga Negara Indonesia.

Kodrat
Manusia dikodratkan untuk selalu menggunakan akal penalaran dan naluri perasaannya dalam setiap langkah tindakannya.  Setiap orang bebas menentukan langkah tindakan dan akan menerima hasil dari tindakannya itu. Kalau dihadapkan pada sebuah pilihan, misalnya harus memilih antara membeli barang yang bagus dan murah atau membeli barang yang jelek dan mahal… dapat dipastikan setiap orang akan memilih membeli barang yang lebih bagus dan lebih murah.
Keputusan demikian sudah merupakan kodrat dan hak azasi setiap individu, yang tidak perlu dipengaruhi apalagi dipaksakan untuk pilih membeli barang yang lain…

Problem dan Solusi
Kalau dalam realitanya produksi dalam negeri belum mampu menjadi penguasa pasar di negeri sendiri… problemanya adalah karena produksi dalam negeri belum mampu bersaing dengan produksi luar negeri baik dari segi kualitasnya maupun harganya.
Solusinya adalah, bangsa kita harus segera bangkit dan bersikap dewasa, berusaha dan berjuang membuat produk dalam negeri dapat lebih berkualitas dibandingkan produk luar negeri, dah harga jualnya dapat lebih murah dari produk luar negeri.
Bila kondisi demikian dapat menjadi kenyataan, insya Alloh semua orang suka buatan Indonesia, bahkan bukan hanya orang Indonesia yang suka, tapi orang luar negeri juga suka buatan Indonesia… he-he-he…

Penutup
Pandangan tersebut hanyalah pendapat pribadi sebagai jawaban pertanyaan pengunjung Blog dan sebagai bahan yang pantas direnungkan bersama…
Setiap orang boleh setuju atau nggak setuju dengan pandangan tersebut diatas, kata pepatah “kepala sama bulat seperti bola, tetapi pendapat boleh berbeda-beda”
Semoga dapat diambil hikmah manfaatnya, terimakasih atas tanggapan positifnya kepada Blog ini.

1 komentar:

  1. kue tah iya... bener ora kleru.
    ning perkarane tuli kepriye gole nglakoni...
    gunung2 digawe sawah
    kepriye gole mbanyoni? Jel kepriye???

    BalasHapus